Tips Mencegah Impotensi
Mencegah impotensi terjadi tentu lebih baik daripada mengobati sebab
bagaimanapun hampir semua penyebab masalah ini bisa dicegah jika kita
memperhatikan gaya hidup dan makanan kita sejak usia masih muda. Impotensi
adalah gangguan seksual dimana penis tidak bisa ereksi dengan keras meskipun
telah menerima rangsangan seksual yang cukup, gangguan ini sering juga disebut
disfungsi ereksi.
Impoten adalah masalah yang paling sering dialami oleh pria yang sudah
tidak muda lagi, bukan karena usianya yang bertambah tua, melainkan karena
adanya penyakit-penyakit yang berhubungan dengan aliran darah yang sebagian
besar mulai muncul saat tubuh bertambah tua. Jadi selama tubuh sehat, meskipun
usia sudah tua, ereksi tetap bisa keras dan kehidupan seksual akan baik-baik
saja.
Dahulu impotensi lebih dikenal sebagai penyakit psikologis, tetapi
sekarang para dokter percaya kalau 7 dari 10 kasus impoten disebabkan oleh
adanya penyakit yang sedang diderita seperti diabetes, jantung, atau
hipertensi. Tetapi meskipun anda menderita salah satu penyakit tersebut, itu
bukan berarti anda tidak bisa lagi menikmati seks, sampai saat ini dokter telah
menemukan beberapa solusi bagi penderita impotensi untuk mengatasi penyakit
tersebut.
Bagaimana cara mencegah impotensi dan bagaimana menyembuhkan penyakit
ini? berikut 10 tips mencegah dan menyembuhkan impotensi yang bisa anda
terapkan dalam kehidupan sehari-hari:
Perhatikan makanan anda
Pola dan jenis makanan yang buruk bagi jantung akan buruk pula bagi
penis, penelitian sudah membuktikan hal tersebut. Pola makan tidak sehat yang
menyebabkan serangan jantung akibat aliran darah terhambat di pembuluh juga
akan menghambat aliran darah dari dan menuju penis.
Padahal penis hanya bisa ereksi jika terisi penuh dengan darah,
sehingga apa-apa saja yang menyebabkan aliran darah tersendat atau tidak lancar
akan menyebabkan penis sulit ereksi atau impoten, contohnya kurang makan buah
dan sayuran, terlalu sering makan makanan berlemak, makanan yang digoreng, atau
diolah. Sehingga salah satu cara mencegah impotensi adalah dengan memperhatikan
jenis dan pola makanan sehari-hari.
Dr. Andrew McCullough, MD, seorang Professor urologi dan direktur
kesehatan pria di Universitas Langone New York mengatakan apapun yang buruk
bagi jantung juga akan buruk bagi penis, begitu pula sebaliknya. Penelitian
terbaru menunjukkan bahwa impotensi jarang diderita oleh pria yang menjalani
diet mediterania yang terdiri atas buah-buahan segar, sayuran, biji-bijian,
kacang-kacangan dan minyak zaitu, ikan dan anggur.
Jaga berat badan
Kelebihan berat badan dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan
seperti diabetes tipe 2 yang dapat menyebabkan timbulnya kerusakan saraf di
seluruh tubuh. Jika saraf yang bertanggung jawab terhadap penis ikut rusak maka
bisa dipastikan penderita akan mengalami impotensi.
Karena itu hindari berat badan berlebih atau obesitas sejak usia masih
muda untuk mencegah impotensi. Sebuah laporan menyebutkan, anak-anak dan remaja
yang mengalami kegemukan besar kemungkinan akan menderita impotensi saat dewasa
nanti. Penyebabnya adalah telah terjadi penurunan kadar hormon testosteron di
dalam darah remaja-remaja tersebut. Penurunannya mencapai 50% jika dibandingkan
dengan remaja seusianya, padahal kekurangan testosteron adalah salah satu
penyebab disfungsi ereksi.
Hindari tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi
Hindarilah kebiasaan atau makanan yang dapat menyebabkan tekanan darah
dan kolesterol anda tinggi untuk mencegah impotensi sebab keduanya dapat
merusak pembuluh darah yang pada akhirnya dapat menyebabkan impotensi.
Periksalah secara teratur tekanan darah dan kolesterol anda, jika tidak bisa ke
dokter, anda bisa melakukannya sendiri dengan menggunakan alat tes yang
sekarang banyak di jual di apotik.
Kerusakan pembuluh darah akan menghambat aliran darah dari dan menuju
organ vital termasuk penis. Segera ke dokter untuk mendapatkan pengobatan jika
anda menderita tekanan darah tinggi atau kolesterol.
Tetapi perhatikan juga obat yang anda konsumsi, sebab beberapa jenis
obat hipertensi bekerja dengan cara menstabilkan aliran darah sehingga tekanan
darah yang menuju penis tetap rendah akibatnya penis jadi sulit ereksi.
Konsultasikan ke dokter jika anda mengalami masalah seperti ini untuk
mendapatkan penggantian obat.
Kurang minum alkohol atau berhenti total
Banyak orang yang menganggap alkohol dapat menstimulasi gairah
sehingga mereka bisa berhubungan seks dengan penuh semangat. Faktanya
mengkonsumsi minuman yang mengandung alkohol justru dapat merusak saraf,
terutama jika anda seorang peminum berat. Kurangi alkohol atau berhenti total
sekarang juga untuk mencegah terjadinya impotensi dikemudian hari.
Banyak dampak negatif minuman beralkohol seperti menyebabkan kerusakan
saraf, kerusakan hati dan mengganggu produksi hormon testosteron pria.
Kesemuanya secara langsung dapat menyebabkan impotensi. Apabila saat ini anda
mengalami masalah dengan ereksi, berhentilah minum alkohol selama tiga bulan
untuk mengetahui apakah cara tersebut bisa mengatasi impotensi yang anda
derita.
Olahraga teratur untuk mencegah impotensi
Banyak bukti dan penelitian yang menghubungkan gaya hidup dengan
impotensi. Berolahraga teratur non kompetisi seperti joging, berenang, dan
latihan aerobik terbukti dapat mencegah impotensi. Berlarilah ke kantor jangan
berjalan, gunakan tangga jangan gunakan lift.
Aerobik cegah impotensi
Sebuah penelitian pernah dilakukan di Universitas Kalifornia terhadap
78 pria yang sehat tapi tidak aktif berolahraga. Pria-pria tersebut diwajibkan
mengikuti kelas aerobik selama tiga sampai lima kali seminggu masing-masing
satu jam. Selama penelitian tersebut, setiap pria diwajibkan membuat buku
harian mengenai kehiudpan seks mereka.
Hasilnya sangat menakjubkan, kehidupan seks semua pria yang mengikuti
kelas aerobik mengalami peningkatan yang jauh lebih besar ketimbang pria-pria
yang hanya berjalan santai saja setiap hari. jadi mulailah berolahraga hari ini
juga, Semakin bugar tubuh anda maka
semakin bagus kemampuan seks anda.
Tetapi waspadai jenis olahraga yang memberi tekanan berlebih pada area
perineum yang terletak diantara sktorum dan anus. Saraf dan pembuluh darah pada
perinemum sangat sensitif dan dapat rusak akibat tekanan berlebih. Contohnya
bersepeda. Beberapa ahli berpendapat bersepeda dalam jangka waktu yang lama
dapat menyebabkan impotensi.
Perhatikan kadar hormon testosteron anda
Hormon ini bertanggung jawab terhadap sensitifitas pada saraf dan
pancaindera untuk berinteraksi terhadap rangsangan seksual yang ada. Sayangnya
bahkan pada orang sehat sekalipun, jumlah hormon ini akan semakin sedikit
seiring dengan bertambahnya usia. Setelah usia 40, kadar testostero pria turun
sebanyak 1,3% setiap tahun dan akan semakin menurun tajam saat mencapai usia
50.
Terus perhatikan tingkat testosteron anda untuk mencegah dan mengatasi
impotensi. Gejala seorang pria kekurangan testosteron adalah gairah seks
rendah, malas, murung, kurang stamina dan tentu saja sulit mendapatkan ereksi.
Beberapa makanan dan suplemen tertentu mengandung banyak zinc (seng) yang
sangat baik untuk produksi testosteron.
Hindari menggunakan steroid
Obat ini bekerja dengan merangsang pembentukan hormon di dalam tubuh,
sering digunakan atlet dan binaragawan untuk mempercepat pembentukan otot.
Padahal steroid justru akan mengecilkan testis dan mengurangi kemampuannya
memproduksi testosteron.
Berhenti merokok untuk mencegah impotensi terjadi
Merokok dapat membahayakan pembuluh darah dan membatasi aliran darah
dari dan menuju penis. Merokok dapat menyebabkan penyakit jantung dan impotensi
pada pria karena itu hentikan sesegera mungkin karena dampaknya akan terasa di
masa akan datang.
Merokok sebabkan impotensi
Saat ini semua dokter percaya bahwa merokok adalah faktor utama
penyebab impotensi, dampak negatifnya mulai terasa ketika usia memasuki 40
tahun.
Hindari melakukan posisi seks yang berbahaya
Banyak orang yang karena semangat terlalu tinggi akhirnya menggunakan
gaya-gaya yang berbahaya saat bercinta. Seperti bagian tubuh lainnya, penispun
bisa cedera. Penis yang luka tentu tidak bisa ereksi karena itu pilihlah gaya
yang aman dan mudah anda lakukan. Hati-hati saat melakukan gaya woman on top
sebab beberapa kasus penis patah terjadi karena menggunakan gaya tersebut.
“Jika wanita berada di atas saat bercinta dan saat dia turun ke bawah
dengan keras sementara penis tidak masuk dengan pas ke vagina, maka penis bisa
patah atau terluka,” ujar Dr. Golstein, seorang ahli dari California.
Jangan stres
Stres dan segala macam pikiran negatif akan meningkatkan hormon
adrenalin yang menyebabkan pembuluh darah berkontraksi, tentu saja hal tersebut
sangat buruk bagi ereksi penis. Apapun metode yang bisa meredakan ketegangan
dan membuat anda merasa lebih nyaman secara emosional akan memberi dampak
positif pada kehidupan seksual anda.
Demikian 10 tips bagaimana cara mencegah impotensi
terjadi. Kesimpulannya adalah, fungsi ereksi penis sangat tergantung dengan
kondisi kesehatan fisik dan mental. Penis yang tidak bisa ereksi adalah
pertanda ada sesuatu yang tidak berjalan sebagaimana mestinya di dalam tubuh.
Dan untuk mencegah dan mengatasi impotensi semakin berat segera periksakan diri
ke dokter.